HuHeHa.net | Surabaya, 12 Mei 2016 | Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta, Dra. Zulmalizar, MM. memberikan penghargaan dan sertifikasi kepada Perusahaan Batik Tulis "Murni & Artis" asal Jetis, Sidoarjo pagi tadi.
Acara penyerahan sertifikat kepada produsen kerajinan dan batik itu berlangsung di Exhibition Hall Grand City Surabaya sebelum Gubernur Jawa Timur, Pakde Karwo meresmikan event "Batik, Bordir, dan Aksesoris Fair 2016."
Sertifikat No. 008/T/XI/15 Tertanggal 26 November 2015 diterima oleh Nen Meneer, pimpinan "Murni & Artis" yang telah menunjukkan kompetensinya sebagai pemilik perusahaan yang memproduksi dan memperdagangkan batik tulis secara konsisten.
Nen Meneer dan Sertifikat Batik Tulis 2015 | Foto: huheha.net / Suhandayana
Sertifikasi diberikan dengan maksud memberikan hak kepada perusahaan untuk menggunakan label batikmark "batik INDONESIA" dalam produk, kemasan produk sesuai ketentuan yang berlaku. Sertifikat yang berlaku hingga 26 November 2018 itu tidak boleh dipindah-tangankan, diproduksi sebagian atau secara keseluruhan tanpa izin tertulis dari Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta.
Di tengah kegembiraan pagi itu, Nen Meneer menunjukkan sertifikat dan tiga gulung pita hitam label batik. Dengan bangga ia katakan : "Saya mendapat penghargaan OVOP (One Village One Product) Bintang III dan menerima label batikmark, artinya sudah diuji dan diakui oleh pusat balai batik di Yogyakarta bahwa perusahaan "Murni & Artis" betul-betul memproduksi batik tulis orisinil handmade." (sh)
Red: Nen Meneer, Pemimpin Perusahaan Batik Tulis "Murni & Artis" Sidoarjo, Koordinator Perajin Batik Tulis Jetis Sidoarjo, Anggota Human Healthy Happy (HuHeHa Community), tinggal di Jl. Jetis III No. 122 Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.
HUMAN HEALTHY HAPPY
© 2013 HuHeHa Community